Sebagai Renungan Kita Bersama : 1. Yang Paling Dekat dengan dengan diri kita adalah KEMATIAN 2. Yang Paling Jauh dari kita didunia adalah MASA LALU 3. Yang Paling Besar didunia adalah NAFSU 4. Yang Paling Berat didunia adalah MEMEGANG AMANAH 5. Yang Paling Ringan didunia adalah MENINGGALKAN SHOLAT 6. Yang Paling Tajam didunia adalah LIDAH MANUSIA

SATU TAS

Malam telah larut dan disertai hujan gerimis, hingga menginjak pukul 01.10 wib tengah malam, entah mengapa mataku belum dapat kuajak kompromi untuk tidur padahal kepalaku sudah terasa pusing dan terasa berat sekali. Setelah pulang dari kumpul bersama teman-teman dikampungku aku duduk didepan pesawat televisi dan kunyalakan, kucari chanel televisi yang program acaranya dapat membuatku tertidur tetapi ada satu buah program acara televisi swasta yang malah membuat diriku untuk terus mengikuti program acara tersebut, sangat menarik dan simpatik terutama karena para bintang tamunya para artis. Mereka mengikuti sebuah kontes dimana para pesertanya harus dapat menarik simpati para masyarakat agar mendukung mereka dengan cara mengirimkan sms sebanyak-banyaknya serta ada panelis yang memberikan pertanyaan dan pernyataan. Para artis ini tergabung dalam suatu wadah yang biasa sisebut parpol (partai politik), dan diakhir acara sudah pasti ada pemenang yang dinilai dari hasil polling sms terbanyak.

Kecendrungan para artis yang latah ikut-ikutan bergabung dipartai dan mengikuti pesta demokrasi dinegeri ini dengan mencalonkan diri maju untuk menjadi anggota legislatif perlu dipertanyakan apakah mereka mampu nantinya mengemban amanat yang dititipkan dipundak mereka, apakah mereka nantinya hanya berakting setelah duduk dikursi legislatif tanpa memperdulikan janji-janji mereka pada saat kampanye, dan lebih menjadi pertanyaan besar lagi apakah mereka hanya menjadi peraih suara terbanyak bagi parpolnya masing-masing.

Salah satu artis yang memang sudah malang melintang dalam dunia politik, sering gonta-ganti partai, salah seorang pendiri partai besar yang pada pemilihan umum tahun 2004 meraup suara terbanyak juga turut meramaikan program acara tersebut tetapi artis tersebut sekarang tergabung dalam partai yang berbeda. Salah seorang panelis menanyakan kepada seluruh para kontestan bagaimana caranya meraih suara terbanyak tetapi tidak dengan cara-cara hanya obral janji, yang katanya hanya omong doang dan lain sebagainya, jawaban dan tanggapan serta pernyataan si artis berbeda-beda, ada yang menjawab dengan terjun langsung ke daerah pemilihan masing-masing dan ikut merasakan penderitaan masyarakat, ada yang menjawab dengan mengiklankan diri kepada masyarakat, ada yang memberi pernyataan bahwa dengan bergabung dengan partai yang besar dan sudah dikenal mereka mampu mendapatkan suara terbanyak, dengan memberi pernyataan dan mengklaim bahwa mereka tergabung dalam partai yang anti korupsi dan mampu berjuang untuk rakyat dan demi rakyat

Begitu banyak yang mereka sampaikan hingga membuat mataku mulai mengantuk, aku mulai mencari chanel televisi yang lain tetapi tidak ada satu chanel acarapun yang kuanggap menarik lagi. Aku mematikan televisi dan kembali kekamarku, saklar lampu kamarku juga kumatikan tetapi dalam menjelang tidurku aku berpikir akan pertanyaan para panelis tadi dan aku menjawab didalam hati bahwa untuk meraih suara terbanyak adalah dengan mempunyai berbagai macam kreatifitas, mempunyai tingginya popularitas, mempunyai kuantitas dan berkualitas, dan kalau mau berkunjung dan bersosialisasi kepada masyarakat jangan lupa bawa uang satu tas

Comments :

0 komentar to “SATU TAS”

Posting Komentar